Judul : Semangat Indonesia (Suatu Perjalanan Budaya)
Penulis : Umar Kayam
Penerbit : PT Gramedia dengan Mobil Oil Indonesia, Inc (1985)
Tebal : xvi+156 halaman
“Seorang ibu tua dari Lebusan mengeluh bahwa gadis-gadis Bakung sekarang terlalu malas untuk berlatih Kancet secara teratur. Mereka lebih tertarik pada musik pop daripada tarian dan lagu-lagu Dayak. Wah! Apakah betul saya mendengar keluhan ini di tengah belantara Kalimantan Timur dan tidak di keraton Jawa atau Bali?”
Demikian selarit kalimat Umar Kayam dalam mendeskripsikan salah satu suku di pedalaman Kalimantan. Tulisannya ringan. Ringan banget. Seperti baca blog versi cetak. Seperti berbincang dan didongengi langsung oleh almarhum…
Saya sengaja menahan diri dari berbagi tulisan tentang hasil diskusi “Travel Writing” bersama Hari Kunzru akhir bulan lalu. Merasa tak layak sebelum membaca buku rekomendasi Bang Mula Harahap ini. Baru sampai di halaman tentang Suku Bakung dari Mahak-Dumuk, Kaltim. Kebetulan juga, akhir bulan ini akan melakukan perjalanan dinas ke beberapa site di Kalimantan. Misi boleh hanya tentang HR, tapi buah tangan harus dobel-dobel donk 😀