Anakku bandel sekali_part 3

Poin selanjutnya adalah :

2. Hati-hati dengan pemberian label pada anak

Jangan langsung dilarang ya. Dijaga sambil ditegur pelan-pelan : "Waah, aa jadi tinggi ya. Hati-hati lho, berbahaya karena bisa jatuh. turun yuk. Kita mewarnai aja gimana?"

Jangan langsung dilarang ya. Dijaga aja sambil ditegur pelan-pelan : "Waah, aa jadi tinggi ya. Hati-hati lho, berbahaya karena bisa jatuh. Turun yuk. Kita baca buku aja gimana?"

Saya sering mendengar para ibu mengeluh, “Duh, Mbak anak saya nih nakaaal sekali.” Baik ketika sedang di ruang tunggu dokter spesialis anak, di kereta, ataupun curhatan teman kantor yang anaknya balita.

Ini yang disebut dengan labeling. Dan persepsi yang terkandung dalam labeling itu akan mempengaruhi cara Anda  berperilaku dan berbicara di depan anak.

Yang pasti, Anda akan menjadi tidak sabaran dan gampang marah melihat perilaku sang anak. Di mata Anda, mereka selalu saja serba salah.

Label, menurut A Handbook for the Study of Mental Health, adalah definisi yang diberikan kepada seseorang dan akan menjadi identitas diri orang tersebut serta menjelaskan orang dengan tipe bagaimanakah dia.

Dengan memberikan label pada seseorang, kita cenderung melihat dia secara keseluruhan kepribadiannya, dan bukan pada perilakunya satu per satu.

Dalam teori labeling, ada satu pemikiran dasar : Seseorang yang diberi label sebagai seorang yang devian dan diperlakukan seperti orang yang devian, akan menjadi devian.

Ini sama dengan : Anak yang diberi label nakal dan diperlakukan seperti anak nakal, akan menjadi nakal.

Baca entri selengkapnya »

Anakku bandel sekali_part 2

Salah satu polah Wima. Sekali lagi, itu cuma salah satu!

Salah satu polah Wima. Sekali lagi, itu cuma salah satu!

Bagi ibu-ibu yang memiliki anak usia 1-4 tahun, tentu sangat memahami betapa melelahkannya menjaga si kecil di usia ini. Ada beberapa hal yang layak dicatat :

1. Ketahui penyebabnya

Rasa ingin tahu yang besar, ditambah daya eksplorasi motorik yang memang sedang tinggi-tingginya, pastilah membuat sang ibu kewalahan. Fasilitasi aja, ibu-ibu..

Sudah baca tulisan di blog ini yang Darimana Balita Belajar, kan? Berikut potongan tulisan favorit saya : *tulisan sendiri kok difavoritin

Biarkan ia mengeksplorasi lingkungannya. Biarkan tangan kecilnya menyentuh pasir, rumput, dan bunga. Biarkan ia mengamati semut yang berjalan beriringan. Biarkan ia mengejar kupu-kupu dengan kaki telanjang. Tugas kita adalah memandunya. Bukan sekedar melarang dan memarahi, yang kelak hanya akan memandulkan kreativitas dan potensinya.”

Kalo kasus Wima, pelanggaran batas –  seperti yang saya tulis di posting sebelumnya (part 1) – salah satunya dikarenakan  kurangnya perhatian.

Jika saya amati, bukankah jika dia melakukan kreativitas kelewat batas, saya dan ayahnya – yang sibuk sendiri-sendiri – jadi memperhatikan dia? Yaitu menegur. Cara itu seringkali digunakan Wima untuk memanipulasi perhatian kami berdua. Be aware with their manipulation! 😀

Baca entri selengkapnya »

Konsultasi karir : dilema PNS di tempat ‘basah’

*Note : Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua

Berikut e-mail yang saya terima beberapa hari yang lalu :

angel-devil1Mbak, saya ingin berdiskusi (konsultasi tepatnya) kalo berkenan. Sebut saja nama saya Budi, 30 tahun, menikah,  2 anak.

Saya bekerja sebagai PNS. Lulus S1 dari FE salah satu universitas negeri di Indonesia. Sekarang saya sedang melanjutkan studi Master of Economics di luar negeri (beasiswa).

Masalah terbesar dalam hidup saya adalah pekerjaan saya sekarang yang mengarahkan saya ke hal-hal “yang kurang baik”. Saya takut terhadap dosa dari apa yang saya lakukan tapi saya juga agak menikmati pekerjaan saya.

Sebenarnya kalau saya “kuat” mungkin tidak masalah saya kerja di tempat sekarang. Tapi saya orangnya lemah/tidak kuat iman, sehingga lebih baik menghindari pekerjaan ini dari pada saya maju ke depan tapi saya jadi benar-benar menikmati pekerjaan saya (baca terjerumus).

Alasan saya untuk melanjutkan sekolah juga karena menghindari pekerjaan saya ini. Saya cari-cari beasiswa dari luar, Alhamdulillah dapat.

Yang ingin saya tanyakan : apakah pendapat saya untuk menghindari ini tepat?

Baca entri selengkapnya »

Kiat jitu mengatur waktu-nya Pak Romi Satrio Wahono

ontimeSaya seringkali dibuat takjub dengan orang-orang yang sepertinya banyak sekali yang dilakukan. Padahal sama-sama diberi jatah 24 jam sehari.

Tapi kok ada yang bisa berkarya cemerlang, ada yang yaaa biasa aja gitu, dan malah ada yang kuwalahan mengatur dirinya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Awalnya saya akan menulis tips trik mengatur waktu ala konselor-konselor di koran plus dibumbui referensi-referensi canggih. Ah, akhirnya saya gugurkan saya niat awal tersebut.

Toh kiat ala Pak Romi Satrio Wahono (selanjutnya disingkat RSW saja ya, kepanjangan soalnya)  disini lebih powerful dan inspiring. Saya pikir, pola yang sama juga dilakukan oleh kebanyakan orang hebat lainnya.

Jadi, apa 3 kiat  jitu mengatur waktu ala sang dosen, peneliti, technopreneur, founder komunitas IlmuKomputer.Com dan CEO Brainmatics ini?

Baca entri selengkapnya »

Tips menjawab pertanyaan wawancara kerja

interview-lagiAda temuan menarik dari sebuah studi, yaitu 5 jawaban teratas dari 1000 kandidat yang diajukan pertanyaan berikut : “How would you describe yourself to an interviewer?”

Top 5 answers : I am…

1. A people person

2. A hard worker

3. A quick learner

4. Dependable

5. A team player

Ingatlah saudara-saudara…these statements do not provide any real behavior.

Jika ingin mengatakan bahwa diri Anda adalah seorang hard worker, lebih baik beri contoh hal yang pernah Anda alami. Misalnya, saat kuliah, dosen Anda memberikan tugas paper yang harus selesai satu minggu. Topik yang dibahas sangat sulit bagi Anda.

Kemudian jelaskan pula action yang Anda lakukan untuk menghadapi situasi tersebut. “Yang saya lakukan adalah meminjam buku-buku dari perpustakaan serta melobi dosen agar dipinjami buku beliau. Saya juga search artikel dari internet dan mengajak diskusi senior-senior saya di kampus, bahkan dosen saya sendiri. Saya tidur hanya 3-4 jam setiap hari untuk membaca semua referensi dan menulis paper tersebut.”

Hasilnya seperti apa?Paper saya selesaikan dalam 3 hari dan mendapat excellent mark (A) untuk tugas tersebut.”

Ini hanya sebagian kecil contoh pertanyaan wawancara HRD dari belasan pertanyaan yang mungkin Anda terima. Jika ingin mendapat tips yang lebih mumpuni, baca saja postingan Mas Haryo Suryosumarto di blognya.

Semoga membantu.

Pernikahan itu seharusnya…

iseng-foto-in-suami-ah-heheheSeperti apakah pernikahan itu seharusnya?”

Setiap orang pasti memiliki jawaban yang berbeda, tergantung pada bagaimana ia menerjemahkan pengalamannya sendiri, pengalaman orang lain, bacaannya, dan kolaborasi semua hal tersebut.

Bagi saya – yang masih bau kencur dalam masalah perkawinan tapi sedang belajar untuk sok tahu ini – dalam pernikahan itu akan ada : perbedaan, agar bisa saling melengkapi. Persamaan, agar bisa saling menguatkan. Dan kebersamaan untuk saling memahami perbedaan dan persamaan itu.

Pernikahan itu menyatukan dua anak manusia yang segala sesuatunya berbeda sekaligus sama. Dari yang basic saja, yaitu masalah tipe kepribadian.

Misalnya, saya dan suami bagai bumi dan langit. Beda 180°.

Saya tipe Sanguinis Populer berpadu Kholeris Kuat dengan ciri :

Sedangkan suami saya tipe Melankolis Sempurna berpadu Plegmatis Damai dengan ciri :

Memiliki banyak teman, naïf, dan mudah mendapat kenalan baru.

Introvert, hati-hati dalam berteman, sedikit teman akrab tapi mendalam

Suka berbicara (dan cenderung mengulang-ulang cerita). Prinsipnya : berbicara dulu, berpikir kemudian

Sedikit bicara, penuh pemikiran, dan berbicara langsung pada pokok permasalahan

Baca entri selengkapnya »

Tips Mengikuti Bursa Lowongan Kerja di UGM

img_01912Berita baik untuk para pencari kerja, baik yang fresh graduate maupun yang beberapa bulan terakhir disibukkan dengan kegiatan mencari lowongan pekerjaan.

Engineering Career Center (ECC) yang juga didukung oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) mengadakan Career Days UGM tanggal 13-15 Agustus 2008 di Grha Sabha Pramana, UGM jam 08.00 – selesai.

FYI, acara ini baru yang ketiga kalinya digelar. Pertama kali tanggal 6-8 September 2007 lalu, kemudian pada 28 Februari – 1 Maret 2008.

Berdasarkan data Career Days bulan Februari, job-seeker dari UGM mencapai 37%, 12% dari UII, 7% dari UPN, dan sisanya dari Atmajaya, UNY, UMY, USD, UAD, UNS, UMS, UKDW, serta beberapa perguruan tinggi sekitar Jogja dan Solo.

Acara ini akan diikuti lebih dari 30 perusahaan-perusahaan besar, seperti Telkomsel, Indonesia Power, PT Sinarmas, Bank Mandiri, Bank NISP, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, Astra Agro Lestari, dll.
Baca entri selengkapnya »

Donald Trump’s secret values for this year_part 2

donald-trump-21. Learn something new everyday

Mumpung masih awal tahun, saya mentargetkan minimal 1 buku dalam satu minggu dan tentu saja blog walking dan browsing situs-situs yang mencerdaskan dan mencerahkan.

2. Put beauty in everything you do

Saya paling sulit menyelesaikan yang sudah saya mulai. Apalagi memberikan sentuhan kecantikan.

3. Always go for the biggest win possible

Sedang menegakkan tonggak-tonggak kepercayaan diri yang mulai rapuh.

4. Never settle for second best

Hwah, ini juga yang paling sulit. Saya selalu puas berada di posisi kedua. Di kelas, organisasi, di mana pun, saya lebih sedang menjadi tim hura-hura.
Baca entri selengkapnya »

Donald Trump’s secret values for this year_part 1

donald-trumpBerikut ada 20 Tips Sukses Pilihan dari Donald Trump. Sebenarnya bukan hal baru, tapi jadi keasyikan sendiri ketika direfleksikan ke kehidupan pribadi. Dan ini adalah tips dari yang sudah proven.

Tulisan ini saya bagi dua. Yang pertama, tips dari Trump yang saya ‘rasa’ sudah saya lakukan. Yang kedua, refleksi dari saran Trump ini yang belum total saya praktekkan.
Bagaimana dengan Anda?

1. Be positive

Ini adalah hal yang sangat mudah buat saya. Jika sedang negatif feeling, saya termasuk cukup cepat untuk switch ke positive feeling. Bakat ini menurun dari ibu.

2. Think big

Waktu kuliah, saya cukup akrab dengan buku-buku ‘how to’, seperti Berpikir dan Berjiwa Besar, Seven Habits for Highly Effective People, dan The Alchemist. Sangat membantu dalam proses perkembangan jiwa juga. At least, membuat saya berani bermimpi. Dan tentu dengan penuh keyakinan bahwa apa yang benar-benar saya inginkan pasti terwujud. Asal saya mengusahakannya dengan masif. Asal saya pantang menyerah.

3. Follow ur passion
Baca entri selengkapnya »