Saya salut dengan Deputy General Manager (DGM) HRD tempat saya bekerja. Di tengah kesibukannya memimpin divisi, menyusun perencanaan-perencanaan strategik, dan mengelola kegiatan harian, beliau selalu menyempatkan diri untuk membaca buku.
Apalagi jika melihat background beliau yang mining engineer. Sebelumnya beliau menjabat di bagian People Development untuk Divisi Operation. Kemudian hijrah menjadi DGM HRD di usianya yang belum genap 40 tahun. Sungguh pencapaian yang luar biasa.
Tidak banyak orang yang mampu membaca beberapa buku tiap harinya seperti DGM saya itu. Padahal di era information overload seperti sekarang, kemampuan membaca sebanyak-banyaknya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya is a must.
Konon, Theodore Rosevelt mampu membaca tiga buku setiap hari selama di gedung putih. Dan John F. Kennedy mempunyai kecepatan membaca 1.000 kpm (kata per menit). Wow!
Ingin memiliki kemampuan seperti beliau-beliau itu? Silahkan simak tulisan Mas Yodhia Antariksa tentang bagaimana menuntaskan sebuah buku tebal hanya dalam hitungan satu – dua jam saja. Atau yang lebih ekstrem lagi, Pak Ronny FR – pakar NLP – berbagi tips mengenai blitz reading, yaitu cara membaca secepat kilat.
Semoga tidak ada lagi buku menumpuk di meja kerja yang menunggu untuk disapa hanya karena ketidakmampuan kita mengelola cara membaca.
Ingat, applied knowledge is power. Selamat berlatih!